Pages

Wednesday, 12 March 2025

Odoo: Opening Balance Akun Payable dan Receivable per Partner

Pada penggunaan sistem pertama kali, diperlukan untuk memasukkan opening balance atau saldo pembukaan, termasuk untuk Account Payable/AP  (hutang) dan Akun Receivable/AR (piutang). Opening balance AP dan AR yang dimasukkan adalah total keseluruhan dari semua vendor dan customer. Jika hanya totalnya saja, bagaimana cara untuk memanage hutang piutang? Apakah harus melihat sistem yang lama untuk sekedar melihat berapa sisa AP dan AR yang perlu dibayarkan dan diterima?


Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan supaya kita bisa mendata total AP dan AR untuk setiap vendor dan customer:

1. Input Opening Balance

Untuk input opening balance, klik menu Accounting > Dashboard > Chart of Account Set.

Masukkan semua data-data opening balance, termasuk AP dan AR.


2. Input vendor bill dan Invoice untuk semua vendor dan customer

Jumlahkan semua AP dari setiap vendor dan semua AR dari semua customer. Sebagai contoh: Perusahaan membeli barang kepada vendor A sebanyak 3 kali dengan masing-masing vendor bill sejumlah: Rp 3.000.000; Rp. 2.000.000 dan Rp 4.000.000. Jadi total hutang perusahaan kepada vendor A sejumlah Rp 9.000.000.

Untuk membuat vendor bill, lakukan langkah-langkah berikut ini:

  1. Klik menu Accounting > Vendors > Bills
  2. Klik tombol NEW
  3. Input form Bill

  4. Klik icon Save Manually
  5. Klik tombol CONFIRM
Undistributed Profit/Losses adalah akun perantara yang kemudian akan dihilangkan dengan membuat jurnal entries manual.

3. Membuat Jurnal Entries Manual
Dari vendor bill yang kita buat menghasilkan jurnal Undistributed Profit/Losses pada Trade Receivable sejumlah 9jt. Hal ini menyebabkan pencatatan hutang terjadi sebanyak dua kali (pada saat input opening balance dan input vendor bill). Oleh karena itu diperlukan untuk membuat jurnal balik seperti berikut ini:






No comments:

Post a Comment